Gowes Blusukan ke Wisata Bukit Belik Waru

Pemandangan sore dari puncak Belik Waru yang menyenangkan mata.

 Lebaran kemarin, waktu mudik ke Trenggalek. Saya sempat gowes ke bukit yang di buka jadi tempat wisata, namanya Belik Waru. Tempatnya ada di Dusun Kedekan, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari.

Lokasi tepat bukit ini ada di sebelah barat Dusun Kedekan, untuk ke Kedekan dari Kota Trenggalek bisa lewat Jatiprahu atau lewat Ngetal.

Trenggalek ini meskipun punya banyak perbukitan, jalanan utamanya cenderung datar. Jadi kalau mau gowes jarak jauh gak cepet capek. Dari Trenggalek kalau mau ke Kedekan lewat jalan yang landai, Saya sarankan lewat Ngetal saja meskipun jalannya memutar dan agak jauh. Tapi kalau mau lebih dekat bisa lewat Jatiprahu, tapi ya gitu ada tanjakan yang luamayan tinggi meskipun cuma satu.

Sesaat setelah hujan reda. Ya waktu gowes ke sini sempat hujan lumayan lebat tapi untungnya tidak terlalu lama jadi bisa lanjut gowes. Untungnya lagi ada tempat untuk istirahat yang disediakan yang bisa dipakai untuk berteduh.

Akhirnya sampai di tujuan.

Sampai di Kedekan akan ada rambu penunjuk jalan ke Bukit Belik Waru. Untuk diketahui jalan menuju puncak bukit hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau jalan kaki saja. Mobil tidak bisa masuk, jalannya sempit. Nah disinilah yang membuat Belik Waru cocok dikunjungi dengan gowes yang menantang. Tantangannya adalah jalan naik ke puncak tanjakannya curam hehehe.. Kalau naik motor gampang tinggal pelintir gas aja udah sampai atas, tapi kalau gowes ya butuh sering-sering istirahat atau dituntun saja sepedanya.

Jalan menuju puncak Belik Waru nanjak namun berkelok. Ada beberapa titik untuk bisa isitirahat.

Sebelum matahari terbenam, foto-foto dulu biar kelihatan.

Waktu perjalanan naik ke sini kan sempat hujan, pas udah reda lanjut lagi. Waktu udah di puncak sempat grimis lagi tapi awan di sebelah barat tersingkap hingga ditembus matahari, jadilah pelangi tapi kurang vibrant.

View gunung Orak-arik.

Kecamatan Gandusari dari kejauhan.

Bukit-bukit yang berjajar, bersebelah dengan Belik Waru. Ada jalan setapak yang bisa dilewati motor jadi pengen nyobain ke sana naik sepeda.

Dusun Kedekan dipotret dari atas Belik Waru.

Sampai di puncak segala usaha untuk naik akan terbayar dengan pemandangan yang sebenarnya yah biasa saja, tapi inti dari gowes ini bukanlah tujuan melainkan perjalanannya. Tapi kalau ke puncaknya pagi atau sore mungkin pemandangannya akan berbeda karena terpaan sinar matahari.

Oh ya, di Belik Waru ini sudah dikelola sama masyarakt sekitar, jadi di atas juga ada warung-warung. Soal tiket, kemarin waktu ke sana saya tidak bayar karena tempatnya sedang sepi, ini juga yang bikin kelupaan gak motret suasana warung karena tutup semua. Mungkin di akhir pekan jika ramai pengunjung akan dikenakan tiket atau mungkin cuma bayar parkir saja buat yang bawa motor.