Naik Sepeda Lipat ke Pulau Santen Banyuwangi - Pedal to Travel

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, December 27, 2022

Naik Sepeda Lipat ke Pulau Santen Banyuwangi

Di timur Banyuwangi ada perkampungan nelayan bernama Pulau Santen, dinamakan demikian karena tempat ini dianggap daratan terpisah dari banyuwangi. Padahal tempat ini masih menempel dengan pulau jawa namun memang terpisah dengan adanya muara sungai dan mangrove, sehingga kalau mau ke sini harus menyeberangi jembatan yang cuma ada satu.
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1vQEne31N7CyhkebSWHnQlcQUOls4hjog
Memotret sepeda di antara pepohonan santen di Banyuwangi.

Awal dari cerita ini adalah ketika Saya sedang berkunjung ke Banyuwangi untuk waktu yang lama dan punya banyak waktu luang. Kemudian mulai Saya cari tempat sewa sepeda di Banyuwangi. Setelah dapat segera Saya pesan untuk sewa sehari.

Di hari Saya menyewa sepeda, mulanya Saya hanya mau gowes keliling kota saja. Tapi karena Banyuwangi ini kotanya tidak terlalu besar, sebentar saja Saya sudah menjelajah dari ujung ke ujung. Mau ke mana lagi enaknya? Sebentar saya teringat pernah membuka Google Maps untuk melihat-lihat ada wisata apa saja dekat kota yang mungkin bisa Saya kunjungi. Teringat ada nama pulau yan bisa didatangi tanpa menyeberangi lautan. Saya coba buka lagi Google Maps dan mendapati Pulau Santen tidak jauh dari tempat saya berhenti sambil makan mie. Sejurus kemudian Saya menggowes sepeda ke Pulau Santen.

Untuk memmasuki tempat ini hanya bisa dengan sepeda atau kendaraan roda dua karena jembatannya yang memang sempit. Setelah melewati jembatan kita bisa langsung melihat pantai yang menghadap ke Selat Bali. Saya tidak berhenti di sini dan lanjut gowes ke selatan mengikuti jalan kampung.

Saya melewati perkampungan nelayan yang kebanyakan dari mereka ini adalah nelayan yang berasal dari madura. Dahulu kala pendahulul mereka berasal dari madura, nelayan yang singgah di pantai ini tapi lama-kelamaan mereka bermukim di sini. Begitu cerita yang Saya dengar. Saya lanjut gowes sampai selatan kampung.

Di sebelah selatan perkampungan ini terdapat savana yang sebeneranya tidak begitu luas tetapi banyak ditumuhi pohon. Pohon-pohon ini namanya pohon santen, dari nama pohon inilah pulau ini mendapatkan nama. Saya takjub dengan landscape di selatan Pulau Santen ini. Ada tanah lapang dengan dengan pepohonan yang berbatasan langsung dengan pantai. Rasaya tenang dan menyenangkan. Bawaannya pengen camping di sini.

Oh ya, bagi sampean yang berencana gowes ke tempat ini, pastikan sepeda sampean proper. Jangan pakai sepeda lipat seperti Saya. Kalau cuma sampai perkampungan saja sih tidak apa-apa. Jalannya sudah diperkeras. Kalau mau ke savana Pulau Santen pakailah sepeda dengan ban yag lebar seperti sepeda gunung. Karena jalan ke savana ini hanya jalan setapak yang ternyata seperti pasir pantai. Sangat menjebak untuk sepeda litpatyang bannya tipis. Sepeda lipat yang seharusnya ringan jadi berat dan susah dikendalikan.

No comments:

Post a Comment